Kajian Rutin Ahad ke IV di Masjid Al-Amin Kaligede: Menjaga Kerukunan Menjelang Pilkada 2024

(Abdul Ghofur Wakil Ketua MUI Margomulyo)

 Margomulyo – Ahad, 24 November 2024, bertempat di Masjid Al-Amin Dusun Kaligede, Desa Margomulyo, berlangsung kajian rutin Ahad ke IV yang diselenggarakan oleh Muslimat NU Kaligede Margomulyo. Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dihadiri oleh segenap jajaran Muslimat NU dan jamaah Masjid Al-Amin Kaligede.

Acara dimulai dengan pembacaan tahlil dan sholawat Bil Qiyam yang dipimpin oleh Supriyani, Ketua Majelis Taklim Al-Amin, yang turut menyemarakkan suasana penuh kekhusyukan. Suasana haru dan penuh doa ini mengiringi jalannya acara sebelum memasuki sesi puncak.

Pada puncak acara, tausiyah disampaikan oleh Abdul Ghofur, Wakil Ketua MUI Kecamatan Margomulyo. Dalam ceramahnya, Ghofur mengangkat tema yang sangat relevan dengan situasi saat ini, yaitu “Menjaga Kerukunan Menghadapi Pilkada 2024”.

“Siapapun pilihan kita, yang utama adalah menjaga kerukunan antar saudara. Pilkada jangan sampai mengganggu persaudaraan kita sebagai umat,” tegas Ghofur.

Beliau mengutip sebuah pepatah bijak yang sangat mengena, “Kerono wayah susahMu seng Nulungi tetep tonggomu, dudu calon dukunganmu,” yang artinya, “Karena di saat kamu susah, yang pertama menolongmu adalah tetanggamu, bukan calon dukunganmu.”

Abdul Ghofur juga menegaskan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah, seraya mengingatkan agar Pilkada tidak menjadi penyebab retaknya hubungan persaudaraan antar sesama umat Islam. “Pilkada adalah peristiwa politik, namun ukhuwah islamiyah harus tetap menjadi prioritas utama kita,” ujarnya dengan penuh semangat.

Acara ini berjalan lancar dengan penuh antusiasme dari para jamaah. Harapan besar pun muncul dari kegiatan ini, agar kerukunan antar warga di Kecamatan Margomulyo tetap terjaga dengan baik, tanpa terpecah belah oleh perbedaan pilihan politik menjelang Pilkada 2024.

Kegiatan kajian rutin ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Selain sebagai sarana peningkatan pemahaman agama, kajian ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan mempererat ikatan sosial, terlebih dalam menghadapi masa-masa penting seperti Pilkada 2024.

Keakraban yang terjalin antara jamaah dan jajaran Muslimat NU Kaligede semakin memperkuat pesan yang disampaikan oleh Abdul Ghofur. Melalui tausiyah tersebut, beliau mengingatkan bahwa Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga soal menjaga keharmonisan dan persatuan umat, yang merupakan fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat.

“Penting bagi kita untuk tetap menjaga komunikasi dan saling menghargai, meskipun pilihan politik berbeda. Mari kita jaga kerukunan dan persaudaraan, karena itulah yang akan membawa kita pada kedamaian dan keberkahan,” tambah Ghofur dengan penuh harapan.

Acara ini ditutup dengan doa bersama,  sebagai bentuk harapan dan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, keberkahan, serta kedamaian bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Margomulyo, menjelang, Pada saat, dan sesudah Pilkada 2024.

Dengan semangat kebersamaan dan pesan ukhuwah islamiyah yang kuat, kajian rutin ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menghadirkan kedamaian dan persatuan di tengah dinamika politik yang semakin berkembang.


MUIMMedia

Share:

Ketua MUI Bojonegoro Tekankan Pentingnya Peran Ulama dalam Menjaga NKRI dan Kebersamaan Umat

Rakordwil IV MUI Kabupaten Bojonegoro

Kasiman, 21 November 2024Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro, KH Alamul Huda atau yang akrab disapa Gus Huda, memberikan pidato penuh makna pada acara yang digelar di Pondok Pesantren Fathul Majid, Kasiman. Acara ini dihadiri oleh para pengurus MUI tingkat kecamatan serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Gus Huda membuka pidatonya dengan ucapan terimakasih atas peran aktif kehadiran para pengurus MUI tujuh Kecamatan Korwil IV. Ia menegaskan prinsip dasar MUI sebagai lembaga keulamaan yang tidak mengejar materi, tetapi berkomitmen pada dakwah dan pengabdian kepada umat. "Seorang dai atau ulama itu memiliki tanggung jawab besar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga ketenteraman umat meskipun tantangannya berat," ujarnya.

Pentingnya Menjaga Kesatuan NKRI

Dalam pidatonya, Gus Huda menyoroti pentingnya peran ulama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengibaratkan tugas ulama seperti membawa segelas air, yang harus dijaga agar tidak tumpah. “Kita bertugas menjaga kebersamaan umat, keamanan, dan ketertiban. Meski berat, kita harus memastikan umat tetap bersatu,” tegasnya.

Gus Huda juga mengingatkan tentang bahaya pemikiran-pemikiran radikal yang mulai berkembang di tengah masyarakat. Ia menyebutkan ciri-ciri kelompok ini, seperti merasa paling benar, gemar mencela pihak lain, dan menghalalkan perusakan. "Masyarakat harus waspada terhadap kelompok-kelompok ini dan bersatu untuk melindungi NKRI," lanjutnya.

Peran Wanita dalam Pemberdayaan Umat

Selain itu, Gus Huda menekankan pentingnya peran wanita, khususnya ibu-ibu muda di lingkungan pesantren maupun yang di luar pesantren, dalam pemberdayaan masyarakat. Ia menyampaikan rencana kegiatan khusus bagi wanita yang melibatkan pelatihan tentang hak-hak perempuan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. "Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Desember mendatang dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa," jelasnya.

Kerja Sama MUI dengan Pemerintah

Gus Huda juga menjelaskan bahwa MUI memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai khadimul Ummah (pelayan umat) dan mitra pemerintah. Ia menegaskan bahwa MUI mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. "MUI bukan hanya lembaga keagamaan, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan," katanya.

Paparan Progres Dakwah Kecamatan

Dalam sesi berikutnya, tujuh MUI kecamatan, yakni Margomulyo, Ngraho, Purwosari, Padangan, Tambakrejo, Kasiman, dan Kedewan, memaparkan progres dakwah masing-masing. Kecamatan Margomulyo menjadi yang pertama menyampaikan laporan, diikuti oleh kecamatan lainnya secara berurutan.

Penutup dan Harapan

KH Alamul Huda menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran MUI di semua tingkatan, baik kabupaten maupun kecamatan. Ia berharap, melalui program-program yang dirancang, MUI mampu menjadi motor penggerak kemajuan umat sekaligus penjaga stabilitas sosial dan keagamaan.

“Majelis Ulama Indonesia bukan sekadar lembaga keagamaan, tetapi menjadi rahmat bagi masyarakat. Dengan dukungan pemerintah dan umat, kita bisa menjawab tantangan zaman dan memberikan solusi atas permasalahan umat secara bijaksana,” ungkap Gus Huda.

Agenda Dakwah yang Berkelanjutan

Dalam pembahasan program kerja ke depan, Gus Huda juga menekankan pentingnya keberlanjutan program dakwah yang dirancang. Hal ini termasuk memperhatikan permasalahan aktual di masyarakat, seperti radikalisme, pemberdayaan perempuan, serta optimalisasi pendidikan Islam di pesantren. Ia juga mengajak semua pihak untuk lebih aktif terlibat, terutama dalam menguatkan sinergi antar-MUI di kecamatan dan desa.

Keterlibatan Semua Pihak

KH Alamul Huda mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk generasi muda, untuk terus mengembangkan dakwah kreatif dan inovatif. Ia berharap, ulama-ulama muda di pesantren dapat menjadi motor penggerak perubahan yang positif. “Para santri dan generasi muda harus menjadi penerus perjuangan dakwah. Tugas kita adalah membimbing mereka agar bisa menjadi ulama yang berkontribusi bagi agama dan bangsa,” katanya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin langsung oleh Abah Aguszali, yang memohon keberkahan untuk seluruh upaya yang telah dan akan dilakukan oleh MUI Bojonegoro. Hadirin meninggalkan lokasi dengan semangat baru untuk melanjutkan perjuangan dakwah dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, MUI Kabupaten Bojonegoro bertekad untuk terus memperkuat peranannya dalam membimbing umat menuju Islam yang moderat, damai, dan penuh rahmat bagi seluruh alam.


MUIMMedia.

Share:

MUIM TV

Jumlah Pengunjung

Popular Posts

Label