Kajian Rutin di MT Baiturrohim: Mengupas Tanda-Tanda Orang yang Tidak Merugi di Akhirat


Margomulyo, Bojonegoro — Dalam suasana penuh khidmat, Kajian Rutin yang digelar di Masjid Baiturrohim, Dusun Batang, Kecamatan Margomulyo, pada Jumat (13/12/2024) malam, berlangsung sukses. Acara yang dimulai pukul 19.30 hingga 20.45 WIB ini dihadiri oleh segenap jamaah masjid, warga sekitar, tokoh masyarakat, serta tokoh agama setempat.

Puncak kajian diisi tausiyah inspiratif oleh Ketua MWCNU sekaligus Ketua MUI Kecamatan Margomulyo, Kiai Badrun Sulaiman. Dalam ceramahnya, Kiai Badrun mengupas tema mendalam "Tanda Orang yang Tidak Merugi di Akhirat Kelak", mengacu pada pesan Al-Qur'an dalam Surah Al-'Asr.

“Pada dasarnya, semua manusia akan mengalami kerugian. Namun, ada tiga golongan yang tidak merugi, yakni mereka yang beriman, beramal saleh, serta saling berwasiat untuk tetap berada dalam kebenaran dan kesabaran,” ujarnya dengan penuh penekanan.

Selain mengulas tema utama, Kiai Badrun juga menyampaikan apresiasi atas suasana kondusif pasca-Pilkada Bojonegoro yang baru saja berlangsung. Beliau mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan demi kebaikan bersama.

"Ketenteraman yang tercipta ini adalah anugerah besar yang harus kita syukuri dan rawat bersama. Mari jadikan momentum ini sebagai pijakan untuk membangun daerah kita lebih baik lagi," tambahnya.

Kajian rutin di MT Baiturrohim ini menjadi salah satu momen penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat Margomulyo. Jamaah yang hadir tampak antusias menyimak tausiyah dan berharap acara serupa terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Respon Jamaah dan Harapan ke Depan

Di akhir kajian, sejumlah jamaah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan bahwa kajian semacam ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memberikan pencerahan spiritual yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Kiai Badrun yang telah memberikan tausiyah penuh hikmah. Tema yang diangkat sangat relevan, terutama untuk memperkuat iman dan amal di tengah tantangan zaman,” ujarnya.


Upaya Merawat Kebersamaan Pasca Pilkada

Selain tausiyah, momen ini juga menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan warga, terutama dalam menjaga kedamaian pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro. Pesan-pesan kebersamaan yang disampaikan Kiai Badrun diharapkan mampu mencegah potensi konflik dan mendorong masyarakat untuk terus bersinergi demi kemajuan wilayah.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Badrun, memohon keberkahan bagi masyarakat Dusun Batang dan Kecamatan Margomulyo pada umumnya. Dengan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, jamaah pun meninggalkan masjid dengan semangat baru untuk terus mengamalkan nilai-nilai kebenaran dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.

Kajian rutin di MT Baiturrohim ini kembali membuktikan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pengembangan ilmu dan kebersamaan. Dengan dukungan semua pihak, kegiatan serupa diharapkan dapat terus menjadi pilar yang kokoh dalam membangun masyarakat yang beriman dan bermartabat.

Share:

MUI Margomulyo Gelar Tausiyah Rutin di Masjid Baiturrohman, Angkat Pesan Kerukunan Pasca Pilkada

Abdul Ghofur Wakil Ketua MUI Margomulyo

Margomulyo – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Margomulyo kembali menggelar kegiatan Tausiyah Rutin Bersama (TURBA) di Masjid Baiturrohman, Dusun Tepus, Kecamatan Margomulyo, pada Jumat (29/11/2024) usai shalat Jumat. Kegiatan ini menghadirkan Abdul Ghofur, Wakil Ketua MUI Margomulyo, sebagai pemateri utama.

Dalam ceramahnya, Abdul Ghofur mengulas berbagai aspek ubudiyah formal yang menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Islam. Selain membahas masalah ibadah, ia juga menyinggung situasi pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro yang baru saja usai.

“Mari kita tetap menjaga kerukunan pasca Pilkada. Beda pilihan itu wajar, tetapi persaudaraan dan kerukunan harus tetap kita jaga,” ujarnya di hadapan para jamaah.

Abdul Ghofur juga mengajak jamaah untuk mendoakan para pemimpin yang terpilih dalam Pilkada tersebut, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. “Kita doakan gubernur dan bupati yang terpilih agar mereka dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat,” tambahnya.

Kegiatan TURBA ini rutin digelar MUI Margomulyo sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi antar-ulama dan masyarakat, sekaligus menjadi sarana pembinaan keagamaan bagi umat Islam di wilayah tersebut. Para jamaah yang hadir menyambut positif tausiyah tersebut, terutama pesan-pesan tentang pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman.

Dengan semangat kebersamaan yang terus dipupuk, MUI Margomulyo berharap dapat terus menjadi pelopor dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat, sekaligus menguatkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif.

Acara yang berlangsung khidmat ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, jamaah terlihat antusias menyimak setiap pesan yang disampaikan oleh Abdul Ghofur.

Salah seorang jamaah, mengapresiasi materi yang disampaikan. “Pesan-pesan beliau sangat relevan dengan situasi saat ini. Pilkada memang telah usai, tetapi menjaga persatuan dan silaturahmi itu harus menjadi prioritas kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Margomulyo, dalam tanggapannya setelah acara ditutup, mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di berbagai masjid lain di Kecamatan Margomulyo. “Kami ingin TURBA ini menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus menjadi sarana edukasi keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemateri, Abdul Ghofur, sebagai penutup. Doa tersebut tidak hanya memohon keberkahan bagi umat Islam, tetapi juga bagi pemimpin-pemimpin daerah yang baru saja terpilih, agar diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam memimpin.

Melalui TURBA ini, MUI Margomulyo kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam membangun keharmonisan sosial dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat. Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang semakin luas manfaatnya.


MUIMMedia

Share:

MUIM TV

Jumlah Pengunjung

Popular Posts

Label