Tampilkan postingan dengan label Kalangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalangan. Tampilkan semua postingan

MUI Kecamatan Margomulyo Gelar Tausiyah Rutin Bersama di Desa Kalangan: Membahas Urgensi Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat


(Kiyai Badrun Ketua MUI Margomulyo)

Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, Desa Kalangan menjadi tuan rumah kegiatan Tausiyah Rutin Bersama (TURBA) yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Margomulyo. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk warga desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan yang penuh makna ini menghadirkan Bapak Kiyai Badrun, Ketua MUI Kecamatan Margomulyo, sebagai pemateri utama. Beliau menyampaikan tausiyah dengan tema "Urgensi Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat sebagai Wasilah Penanggulangan Dampak Judi Online dan Bahaya NARKOBA."

Dalam pemaparannya, Kiyai Badrun menekankan pentingnya wakaf sebagai instrumen keuangan Islam yang tidak hanya memiliki dimensi ibadah tetapi juga sosial-ekonomi. "Wakaf dapat menjadi solusi strategis dalam memberdayakan ekonomi umat," ungkap Kiyai Badrun. Ia menjelaskan bahwa dengan pengelolaan wakaf yang tepat, dana wakaf bisa digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, Kiyai Badrun juga menyoroti dampak negatif judi online yang semakin meresahkan masyarakat, terutama dalam konteks rumah tangga. "Judi online bukan hanya merusak perekonomian keluarga, tetapi juga mengancam keutuhan rumah tangga," ujarnya. Beliau mengajak masyarakat untuk menjauhi segala bentuk judi online dan narkoba yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda.

Tak hanya itu, Kiyai Badrun juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi narkoba yang kian marak. "Bahaya narkoba tidak hanya mengancam kesehatan, tetapi juga merusak moral dan masa depan anak-anak kita," tegasnya. Ia menekankan pentingnya peran serta semua elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba.

Kegiatan TURBA ini diinisiasi oleh pengurus NU ranting Kalangan, yang dengan penuh semangat berupaya menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkah bagi masyarakatnya. Mereka berharap dengan adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf dan pemberdayaan ekonomi umat semakin meningkat, serta mampu menjadi benteng yang kokoh dalam menghadapi bahaya judi online dan narkoba.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat. Para peserta yang hadir tampak antusias dan terinspirasi oleh tausiyah yang disampaikan. Semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun ekonomi umat yang lebih baik tampak jelas dalam setiap wajah yang hadir.

Dengan diadakannya kegiatan seperti ini, diharapkan Desa Kalangan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memanfaatkan potensi wakaf dan pemberdayaan ekonomi umat sebagai solusi untuk berbagai permasalahan sosial yang ada. Semoga semangat dan kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi kita semua.


#MUIMMedia

Share:

Naharul Ijtima' NU Ranting Kalangan: Membangun Ketaqwaan dan Kebangsaan di Rumah-rumah Warga

 Kalangan, 26 Desember 2023 - Suasana yang hangat dan penuh kebersamaan kembali menyapa warga NU Ranting Kalangan pada Naharul Ijtima' yang diadakan pada Hari Selasa, 26 Desember 2023. Acara ini telah menjadi tradisi rutin setiap tanggal 26 setiap bulan, di mana rumah-rumah warga NU Kalangan menjadi panggung untuk memperkuat kebersamaan dan ketaqwaan.


Pengurus Ranting NU Kalangan beserta Badan Otonom NU Kalangan telah berperan aktif dalam menyelenggarakan acara yang membawa nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan ini. Setiap bulannya, warga NU Kalangan berkesempatan untuk mendalamkan pemahaman agama Islam dan mempererat tali silaturahim di tengah-tengah keluarga besar NU.


Pada Naharul Ijtima' kali ini, kehadiran Kiyai Badrun Sulaiman, Ketua MUI dan Ketua MWCNU Margomulyo, menjadi pencerah dalam kajian yang disampaikan. Kiyai Badrun, sebagai pengisi kajian setiap bulannya, mengangkat berbagai aspek penting dalam ibadah dan adat istiadat. Dalam kajiannya, beliau memberikan penekanan pada dasar ketetapan ibadah sebagai landasan utama dalam kehidupan beragama.


Titik tekan pembahasan yang disampaikan oleh Kiyai Badrun Sulaiman mengenai dasar ketetapan ibadah dan adat istiadat menjadi bahan renungan dan refleksi bagi seluruh jama'ah yang hadir. Kajian ini tidak hanya menjadi sumber ilmu, tetapi juga membentuk landasan moral bagi warga NU Kalangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.


Selain Kiyai Badrun Sulaiman, Kiyai Rosyidi, yang menjabat sebagai Syuriyah MWCNU dan MUI Margomulyo, turut memperkaya wawasan dengan pandangan syar'i yang mendalam. Keberagaman pandangan dan kesatuan pemahaman agama dalam kajian ini menciptakan suasana yang dinamis dan harmonis.


Acara Naharul Ijtima' juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat setempat dan warga NU Kalangan yang telah menjadi bagian integral dalam mengembangkan kehidupan beragama dan bermasyarakat di lingkungan ini. Kehadiran mereka menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam memperkuat kebersamaan dan kebangsaan.


Sebagai akhir dari Naharul Ijtima' ini, suasana keakraban mewarnai rumah warga NU Kalangan. Berbagi ilmu, pengalaman, dan doa bersama menjadi ikatan tak terputuskan di antara para jama'ah. Semoga tradisi ini terus berlanjut, membawa kebaikan dan kemajuan bagi seluruh warga NU Kalangan serta menjadi bagian penting dalam perjalanan spiritual mereka.

Share:

KULTUR || KULTUM PITUTUR LUHUR || KIAT KUAT MENJALANKAN PUASA ROMADHON

Share:

MUIM TV

Jumlah Pengunjung

Popular Posts

Label