Tausiyah Rutin Bersama (TURBA) MUI Kecamatan Margomulyo di Rutinan Muslimat NU Kaligede

 

MARGOMULYO – Ahad, 16 Juli 2024, Masjid Al-Amin Kaligede menjadi saksi bisu semangat kebersamaan warga NU Dusun Kaligede dalam kegiatan TURBA (Tausiyah Rutin Bersama) yang diinisiasi oleh Muslimat NU Kaligede. Acara yang dipenuhi oleh para Muslimat NU ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan khidmat.


Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini menghadirkan Bapak Kiyai Badrun, Ketua MUI Kecamatan Margomulyo, sebagai pemateri utama. Dalam tausiyahnya, beliau mengangkat tema yang sangat relevan dan menyentuh, yaitu "Spirit Kurban dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat". 


Kiyai Badrun menjelaskan, "Kurban bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga sarana untuk memperkuat solidaritas sosial dan memberdayakan ekonomi umat. Melalui semangat kurban, kita bisa belajar tentang pentingnya berbagi dan berkorban untuk kepentingan bersama."


Dalam sesi penyuluhan, Kiyai Badrun juga menyampaikan berbagai strategi pemberdayaan ekonomi umat yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat Kaligede, khususnya Muslimat NU. Beliau mengajak para hadirin untuk mengembangkan keterampilan ekonomi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan lingkungan sekitar.


Salah satu warga yang hadir, Ibu Supriyani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih memahami makna kurban dan bagaimana bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam aspek ekonomi."


Selain membahas spirit kurban dalam pemberdayaan ekonomi umat, Kiyai Badrun juga memaparkan tentang keutamaan sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah. Beliau menjelaskan bahwa sepuluh hari ini adalah waktu yang sangat dicintai oleh Allah jika digunakan untuk beribadah. 


"Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah memiliki keutamaan yang luar biasa," ujar Kiyai Badrun. "Puasa satu hari di hari-hari tersebut dihitung seperti puasa selama satu tahun, dan Qiyamul Lail atau shalat malam di setiap malamnya dinilai seperti mendapatkan pahala Lailatul Qadar."


Kiyai Badrun mengajak seluruh Muslimat NU Kaligede untuk memanfaatkan waktu-waktu istimewa ini dengan memperbanyak ibadah, seperti puasa sunnah, shalat malam, dzikir, dan amal shalih lainnya. Menurut beliau, momentum ini adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang berlipat ganda.


"Jangan sia-siakan kesempatan ini," pesan Kiyai Badrun. "Mari kita manfaatkan sepuluh hari pertama Dzulhijah ini dengan sebaik-baiknya. Selain berkurban, perbanyaklah ibadah-ibadah sunnah, agar kita semua mendapatkan keberkahan dan ridha Allah."


Para hadirin pun terlihat sangat terinspirasi dan bersemangat untuk mengamalkan nasihat yang disampaikan oleh Kiyai Badrun. Ibu Ani, salah satu anggota Muslimat NU, menyatakan bahwa dirinya merasa semakin termotivasi untuk meningkatkan ibadah di bulan Dzulhijah. "Saya jadi lebih memahami betapa berharganya sepuluh hari pertama Dzulhijah ini. Insya Allah, saya akan mencoba untuk berpuasa dan lebih banyak beribadah," ungkapnya.


Dengan paparan yang disampaikan oleh Kiyai Badrun, diharapkan semangat beribadah warga Kaligede, khususnya Muslimat NU, semakin meningkat. Kegiatan TURBA ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperdalam ilmu agama dan memperkuat keimanan.


Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiyai Badrun, memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah serta agar segala amal yang dilakukan diterima dan diberkahi. Para peserta pun pulang dengan hati yang tenang dan penuh semangat untuk mengamalkan apa yang telah mereka pelajari.


Semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan berikutnya dan semakin memperkokoh kebersamaan serta semangat beribadah di kalangan Muslimat NU Kaligede.



MUIMMedia

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUIM TV

Jumlah Pengunjung

Popular Posts

Label